nusakini.com--Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta KH.Syafii Mufid menyatakan para penyuluh sudah terbukti menjadi juru damai dan pemuka pendapat di tengah masyarakat. 

"Para penyuluh agama, sudah menjadi ujung tombak dari Kementerian Agama dalam merawat kerukunan dan kedamaian di Jakarta, meski sebelumnya sempat mengalami peristiwa politik yang luar biasa," ujar KH.Syafii Mufid mengawali dialog dengan ratusan penyuluh agama Islam dan lintas agama di Pulau Pramuka, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (12/07). 

Menurut KH.Syafii Mufid, di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia bahkan di Kepulauan Seribu keadaan masyarakat rukun dan damai tanpa ada gesekan yang beraarti. 

"Yang ramai itu di media sosial. Ramai berwacana dan wacana itu sangat memperihatinkan. Ini sangat mengangu kerukunan agama bila tidak diantisipasi dengan baik," kata KH Safii Mufid.  

"Penyuluh agama adalah penerang dari informasi gelap. Penyuluh harus mampu meluruskan informasi yang negatif yang notabene tidak ada dalam pikiran masyarakat Indonesia," sambungnya. 

Ia menambahkan, persoalan isu terkait kerukunan umat beragama, misalnya ujaran kebencian, sesunguhnya tidak nyata di masyarakat. Pada bulan Ramadan lalu, tidak ditemukan adanya kultum atau ceramah di rumah ibadah yang berisi ujaran kebencian di Jakarta. 

Dikatakan KH Syafii, penyuluh adalah orang yang memberikan suluh atau obor penerang. Jadi, peyuluh agama adalah penerang dari informasi yang gelap. Penyuluh harus mampu meluruskan informasi yang nergatif yang notabene tidak ada dalam pikiran masyakrat Indonesia. 

Selain ratusan penyuluh agama Islam dan lintas agama, baik fungsional dan honorer, tampak hadir Bupati Administrasi Kepulauan Seribu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Seribu, Kepala Biro Humas Data, dan Informasi Kemenag, Mastuki, serta staf khusus Menteri Agama dan pejabat eselon dua Kemenag lainnya. 

Kakanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab dalam laporannya mengatakan, sapa penyuluh ini dihadiri sekitar 500 peserta. "Kegiatan ini mengusung tema Penyuluh Hebat Indonesia Kuat dan merupakan tindak lanjut rapat kerja nasional Kementerian Agama. Hari ini kita berkumpul di Pulau Pramuka sekaligus ingin menyampaikan ragam informasi kepada Menteri Agama," kata Saiful Mujab. (p/ab)